Minggu, 10 Juni 2012

Sifat yang membawa malapetaka

  • Benci (kebencian)
Hidup ini jadi tegang dan gelisah. Kebencian dapat melahirkan dendam.
Dendam dapat melahirkan ketidaktenangan. Gelisah dan gundah gulana itu
juga akibat dari sebuah kebencian.
  • Serakah
Keserakahan menyebabkan hati kita tertutup. Hati yang tertutup tidak dapat
melihat kepentingan orang lain, tidak dapat merasakan penderitaan orang
lain. Yang dipikirkan hanya kepentingan, kesenangan dan keselamatan
dirinya sendiri.
  • Iri Hati
Orang yang iri hati selalu merasa tidak senang, jika orang lain senang. Ia
tidak merasa bahagia kalau orang lain bahagia. Ia merasa kecil hati melihat
orang lain sukses. Orang yang iri hati itu hatinya kerdil, karena ia tidak mau
menerima kenyataan dengan lapang dada atau mengakui kesuksesan orang
lain, kegembiraan orang lain, kebahagiaan orang lain. Orang iri hati cepat
sekali untuk memfitnah orang, menggunjing atau menjelekkan orang lain
yang sukses.
  • Fitnah
Selama kita benar, jangan takut terhadap fitnah. Kalau kita tak berbuat yang
neko-neko, kita merasa benar, tak perlu memikirkan fitnah itu. Biarkan saja,
diamkan saja dan hadapi dengan kesabaran.
  • Bodoh (kebodohan)
Bilamana kita sedang marah, sedang membenci, sedang iri hati, sedang
serakah, pada saat itu kita dalam keadaan bodoh, yang artinya tidak punya
kemampuan untuk mengendalikan diri/lepas kontrol. Saat itu pikiran kita jadi
gelap, tidak sadar, tidak bijaksana, kita jadi bodoh (tidak seperti biasanya,
cerdas, bijaksana). Karena bodoh, ada kemungkinan kita memukul atau
membunuh tanpa kesadaran. Melakukan hal-hal membahayakan untuk diri
sendiri dan orang lain, dan kita pun menderita lahir batin. Kita baru sadar,
setelah itu semua terjadi. Kesadaran yang datangnya terlambat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar